Apa Bahayanya Bila Bayi Lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah?

Apa Bahayanya Bila Bayi Lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah?
Credits: Unsplash

Bagikan :


Pernahkah mendengar istilah berat badan lahir rendah? Istilah berat badan lahir rendah (BBLR) digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Rata-rata bayi baru lahir biasanya memiliki berat sekitar 2.500 gram atau lebih. Bayi dengan berat badan lahir rendah mungkin terlihat sehat, namun sebenarnya mereka juga berisiko memiliki masalah kesehatan yang serius, lho.

 

Penyebab Berat Badan Lahir Rendah

Berat badan lahir rendah dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya kelahiran prematur. Berat badan lahir rendah dikelompokkan dalam kategori berikut:

  • Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) bayi memiliki berat badan lahir kurang dari 2.500 gram
  • Berat Badan Lahir Sangat Rendah (BBLSR) bayi memiliki berat badan lahir sekitar 1.000-1500 gram

Ada dua faktor utama penyebab berat badan lahir rendah, di antaranya:

  • Kelahiran prematur

Berat badan lahir rendah paling sering disebabkan oleh kelahiran prematur, yang artinya bayi dilahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu. Karena memiliki waktu yang lebih sedikit untuk berkembang di dalam rahim, maka pertumbuhan dan perkembangan bayi juga belum sempurna. Apalagi sebagian besar berat badan bayi baru bertambah lebih banyak pada minggu-minggu terakhir kehamilan.

  • Pembatasan pertumbuhan intrauterin

Penyebab lain dari BBLR adalah pembatasan pertumbuhan intrautrein, yaitu ketika bayi tidak tumbuh dengan baik selama kehamilan akibat adanya masalah kesehatan.

Selain itu biasanya pembatasan pertumbuhan intrauterin juga disertai risiko lain di antaranya seperti:

  • Adanya masalah pada plasenta (ari-ari)
  • Preeklamsia
  • Mengandung bayi kembar
  • Asupan nutrisi yang buruk selama kehamilan
  • Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol atau penyalahgunaan obat terlarang
  • Riwayat BBLR di kehamilan sebelumnya
  • Tidak mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan
  • Berusia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun saat hamil
  • Infeksi pada ibu yang ditularkan pada janin, misalnya Cytomegalovirus, toksoplasmosis, rubella, cacar, dan lain sebagainya

 

Bahayakah Berat Badan Lahir Rendah?

Bayi dengan berat badan lahir rendah terlihat lebih kecil dari bayi pada umumnya dan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi. Mereka juga cenderung mengalami kesulitan dalam menyusu, serta menambah berat badan.

Secara umum, semakin rendah berat badan lahir semakin besar risiko komplikasi yang diakibatkan, di antaranya:

  • Kadar oksigen yang rendah
  • Kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuh
  • Kesulitan minum susu dan meningkatkan berat badan
  • Memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi penyakit
  • Memiliki gangguan pernapasan dan paru-paru yang belum sempurna
  • Memiliki gangguan sistem saraf seperti perdarahan otak
  • Berisiko terhadap gangguan pencernaan, misalnya peradangan usus
  • Berisiko terhadap sindrom kematian mendadak

Sangat mungkin mengalami serebral palsi, kebutaan, kehilangan pendengaran dan keterlambatan perkembangan mental

Bahaya-bahaya di atas tentunya bisa dicegah apabila selama kehamilan, Anda memperhatikan kesehatan dan mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan janin. Apabila Anda adalah perokok aktif, maka sebaiknya hentikan kebiasaan merokok agar janin dapat tumbuh secara maksimal dan risiko kelahiran prematur dapat diturunkan.

Bicarakan lebih lanjut dengan dokter apabila Anda membutuhkan tambahan suplemen prenatal yang bisa mendukung kecukupan nutrisi selama kehamilan.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 04:38